Monday, January 13, 2014

ADAM, IBRAHIM DAN IBLIS


    Ibrahim as. mendapat perintah dari Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Bijaksana untuk menyembelih anak kandungnya yang sangat ia sayang yaitu Ismail as. Ibrahim tidak bertanya lagi pada Allah swt. kenapa dia harus melaksanakan perintah ini. Padahal dia mengerti sekali bahwa membunuh adalah dosa besar, apalagi menyembelih anak sendiri. Melanggar hak azasi kata manusia zaman ini. Pelanggaran HAM berat kata orang sekarang. Ibrahim hanya bertanya kepada anaknya Ismail bagaimana pendapatnya mengenai perintah Allah swt. ini. Ismail dengan ringan menjawab “Laksanakanlah karena itu perintah Allah". Ismail tidak marah-marah pada bapaknya dan mengeluh pada Allah kenapa dia diperlakukan seperti itu. Begitu juga halnya dengan sang Ibu Siti Hajar yang melahirkan Ismail, dia patuh tanpa protes sedikitpun.
     Ini karena Ibrahim, Ismail dan Siti Hajar mengerti sekali bahwa ini adalah perintah dari Yang Maha Perkasa dan Maha Bijaksana, mereka tunduk patuh tanpa penolakan sedikitpun. Maka dilaksanakan lah perintah penyembelihan itu, Ibrahim bersiap untuk menyembelih anak kandungnya Ismail. Pada saat itu digantilah oleh Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang perintah itu dengan penyembelihan seekor domba. Dan Ibrahim, Ismail dan Siti Hajar pun meneruskan hidup mereka dengan ketundukan dan kepatuhan mereka kepada Allah swt. Maka berkacalah kita semua kepada Ibrahim as. hari ini. BAHWA KETUNDUKAN MANUSIA TERHADAP ALLAH SWT HARUSLAH KETUNDUKAN YANG SEMPURMA DAN TOTAL, kepatuhan yang setengah setengah bukanlah kepatuhan kepada Allah swt. Patuh kepada Allah tanpa ada satupun yang dikecualikan, walaupun itu perintah membunuh (berbuat dosa), kalau itu yang memberi perintah adalah Allah, wajib dilaksanakan. 
      Ingatkah saudara sewaktu Allah memerintahkan Malaikat bersujud pada Adam di surga, padahal bersujud pada makhluk selain Allah adalah perbuatan yang menyebabkan seseorang hidup kekal dalam neraka, tapi karena malaikat tahu bahwa perintah ini datang dari Allah Yang Menciptakan Langit dan Bumi, malaikatpun bersujud tang tanpa protes sedikitpun. Dan adalah Iblis yang tidak mau bersujud kepada Adam karena alasan yang sangat masuk akal dan logis, yaitu karena Adam adalah makhluk yang diciptakan dari tanah sedangkan Iblis dari api, tidak pantaslah Iblis bersujud pada Adam yang hanya makhluk.
     Maka Allah muliakan kedudukan Ibrahim sebagai bapak dari segala Nabi. Ibrahim disebut oleh Allah sebagai khalilullah, Ibrahim dimuliakan oleh ketiga Agama Samawi Yahudi-Kristen-Islam, sebagai balasan dari kepatuhan Ibrahim yang tiada taranya itu. Dan Allah swt. menghinakan Iblis sebagai makhluk yang terusir dari surga dan makhluk terkutuk, disebabkan Iblis tidak mau bersujud kepada Adam as.
        Maka pikirkanlah keadaan Iblis yang hanya oleh satu kesalahan (TIDAK MAU SUJUD PADA ADAM), diusir oleh Allah dari surga, padahal waktu itu Iblis ada di surga dan hanya berbuat satu kesalahan saja. Bagaimana dengan manusia sekarang ini yang masih di dunia (belum berada di surga seperti Iblis), banyak (LEBIH DARI SATU) perintah Allah yang tidak mau dipatuhi….., INGIN MASUK SURGA….????. Iblis yang sudah ada di surga saja, diusir oleh Allah hanya oleh karena satu kesalahan…..(tidak mau bersujud pada manusia, bukan tidak mau bersujud pada Allah). 
       Begitu pula nasibnya Adam as. bapaknya segala manusia, hanya karena melanggar larangan UNTUK MENDEKATI SEBATANG POHON SAJA, Allah mengusir Adam dan istrinya dari surga. Baik Iblis yang TIDAK MEMATUHI SATU PERINTAH, dan Adam yang MELANGGAR SATU LARANGAN, TERUSIR DARI SURGA. Bagaimana dengan yang TIDAK PATUH PADA BANYAK PERINTAH DAN MELANGGAR BANYAK LARANGAN ALLAH….. ingin masuk surga… padahal masih berada di dunia… Bukankah banyak manusia (yang mengaku Islam bahkan ulama dan kiyai) sekarang ini yang menolak menerapkan syariat Islam sebagai dasar hukum negara, dengan alasan kemajemukan, toleransi, HAM dan lain sebagainya. Ratusan perintah yang mereka tidak patuhi, dan ratusan larangan yang mereka langgar. Apakah mereka ini bisa masuk surga……???, apakah mereka bisa terhindar dari azab neraka….???. 
      Seandainya RUMPUT YANG BERGOYANGPUN DITANYA OLEH KITA, DAN RUMPUT ITU BISA MENJAWAB (karena rumput adalah makhluk Allah yang patuh), MUNGKIN dia AKAN menjawab SAYA KHAWATIR IMPIAN KALIAN UNTUK MASUK SURGA ITU HANYA PEPESAN KOSONG……