Laptop adalah komputer
berukuran lebih kecil dari komputer dekstop, sehingga dengan ukuran seperti ini
komputer tersebut bisa diletakkan diatas pangkuan manusia. Saat ini komputer
laptop lebih sering disebut sebagai komputer notebook , meskipun dari
segi ukuran dan berat laptop sedikit lebih besar dibandingkan dengan notebook.
Ultrabooks adalah kategori
yang baru dari komputer notebook yang ditujukan untuk mengisi sebuah kategori
baru diantara laptop ringan dengan komputer
tablet. Intel menamai kategori ini sebagai ultrabook ketika
memperkenalkan komputer jinjing jenis baru produksi mereka menjadi sebuah kelas
baru laptop dengan ukuran sangat tipis (kurang dari 20 milimeter, atau 0,8
inci) dan ringan. Namun demikian ultrabooks ini mempunyai kemampuan yang besar
karena dipasangi prosesor canggih bertegangan rendah yaitu dari keluarga Intel Sandy Bridge atau Ivy
Bridge. Prosesor jenis Sandy Bridge atau Ivy Bridge ini dikenal
sebagai prosesor yang tidak memerlukan daya yang besar alias hemat energi,
sehingga pemakaian baterai jadi lebih lama. Perbedaan ultrabooks dengan netbook
adalah dalam hal kemampuan prosesor yang lebih cepat, RAM yang lebih
besar, storage (penyimpanan data) yang lebih baik serta ukuran layar
yang lebih besar. Ini yang menyebabkan komputer
jenis ini jauh mahal daripada kebanyakan netbook.
Seorang yang pernah menggunakan Ultrabooks
akan mengetahui bahwa Ultrabooks memiliki kelebihan-kelebihan seperti
proses reboot, return from
sleep serta application launching yang lebih cepat, dengan adanya
teknologi Intel Rapid Start Technology dan Intel Smart Response Technology.
Kedua teknologi tersebut mengharuskan Ultrabooks menggunakan SSD sebagai
drive primer atau sebagai cache SRT menunjang kecepatan sistem komputer.
Persyaratan lain untuk sebuah Ultrabooks tidak harus bergantung
kepada teknologi intel seperti ketebalan komputer dan daya tahan baterai.
Maka untuk menekan biaya pengeluaran dalam membeli sebuah komputer dengan fitur
hampir secanggih ultrabooks tidak harus membeli ultrabooks dengan
prosesor Intel Sandy Bridge atau Ivy Bridge yang berharga mahal, tapi
cukup dengan membeli sebuah sleekbook.
Sleekbook adalah sebuah
istilah dibidang pemasaran yang pertama kali digunakan oleh perusahaan
Hewlett-Packard, ditujukan untuk laptop ultraportable yang pada umumnya
mempunyai ukuran yang lebih tipis dan lebih ringan dibanding ultrabook. Sleekbook
kebanyakan menggunakan prosesor AMD yang harganya lebih murah dibandingan
prosesor Intel Sandy Bridge atau yang
terbaru Ivy Bridge. Tapi ada juga sleekbook yang menggunakan
prosesor Intel Sandy Bridge atau Ivy Bridge, walaupun tidak memenuhi
spesifikasi ketat yang disyaratkan Intel untuk sebuah ultrabook .
Sleekbook mempunyai bentuk
luar yang sama dengan Ultrabook, karena dirakit pada casing yang bentuknya
sama. Misalnya Sleekbooks yang diluncurkan HP, HP Envy Ultrabook 14-inci
dan HP Envy Sleekbook 15,6 bentuknya persis sama, tapi isi di dalamnya
tentu berbeda. Keduanya sama-sama mengklaim delapan jam masa pakai baterai,
menggunakan harddisk 500GB, prosesor jenis Intel Sandy Bridge atau Ivy
Bridge, Wi-Fi, webcam, Beats Audio, dan ketebalan 20mm, tapi Ultrabook mempunyai
proses reboot, return from
sleep serta application launching yang lebih cepat dibanding sleekbook
yang berharga lebih murah.
Perbedaan dalam harga yang lebih
menonjol adalah pada Sleekbook HP Envy 15,6 inci versus Ultrabook HP
Envy 15,6 inci. Sleekbook HP
Envy15,6 inci dilengkapi dengan prosesor AMD APU (unit pengolahan
dipercepat), sementara Ultrabook HP Envy 15,6 inci menggunakan Intel
Sandy Bridge. Keduanya mempunyai memori 4GB, layar 15,6 inci (1.366x 768),
Wi-Fi, Beats Audio (dual speaker ditambah subwoofer), perangkat lunak HP,
ringan, dan ketebalan 20mm. Kedua model dengan layar 15,6 inci ini mengklaim daya
tahan baterai sembilan jam. Dengan beberapa
kekurangan seperti proses reboot,
return from sleep serta application launching agak lambat
dibanding Ultrabooks, membeli sleekbook akan dihemat uang lebih
dari 1,5 juta rupiah.
Netbook adalah sebuah komputer
jinjing kecil yang mirip dengan
notebook, namun memiliki berat dan bentuk yang lebih kecil dan fitur yang
terbatas. Sebuah netbook biasanya memiliki layar kecil, berkisar dari 7 sampai
10 inci. Beratnya di bawah 1,5 kg, dengan keyboard yang 75 sampai 80 persen
lebih kecil dibandingkan dengan keyboard standar. Netbooks memiliki build-in
Wi-Fi, Ethernet port, port USB dan slot untuk kartu memori flash. Untuk membuat
netbook menjadi kebih kecil dan compact, netbook tidak memiliki CD atau DVD
drive, tapi menggunakan solid-state disk (SSD) untuk media storage (penyimpanan).
Netbook umumnya menggunakan sistem opreasi Linux atau Windows 7 Home edition. Salah satu
netbook pertama yang paling terkenal adalah ASUS Eee PC.
Ditulis oleh Drs. Mahdia, Apt
Dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment